BISMILLAHHIRAHMANIRAHIM Ya Allah...yang Maha Pengasih Lagi Maha Peyayang...Segala puji buatMu Allah yang Maha Esa..Ampunkanlah aku di atas segala dosa yang telah ku lakukan..Kau ampunkanlah dosa dosa kedua ibu bapaku..Kau rahmatilah dan berkatilah hidup mereka di dunia dan akhirat..sesungguhnya aku amat bersyukur di atas segala kenikmatan yang telah engkau curahkan..Berilah kejayaan di dunia dan di akhirat buat mereka...sesungguhnya tiada tuhan lain yang disembah melainkan Mu Yang Maha Esa...AMIN..

Tuesday, 8 December 2015

Ibu Seperti Malaikat buat Saya, Kapanpun, di Manapun

Jakarta - Sosok ibu menjadi peran penting bagi pemain Alfin Tuasalamony di dalam hidupnya. Meski harus terpisah karena pekerjaan, Alfin menyebut sang ibu seperti malaikat yang selalu ada kapan dan di manapun.
Hari Ibu yang bertepatan pada hari ini, Senin (22/12), menjadi momen bagi Alfin untuk mengucapkan terima kasih kepada ibunya atas kasih sayangnya selama ini. Di tengah kesibukannya bersama klub baru Persija Jakarta, Alfin berusaha menelpon ibunya.
"Sudah, tadi pagi telepon ibu cuma buat ngucapin selamat Hari Ibu. Sempat sedih sih, karena cuma bisa dengar suaranya. Jadi tambah kangen," cerita Alfin kepada detiksport, Senin (22/12/2014).
Alfin menilai sosok ibu menjadi motivasinya dalam menjalankan pekerjaanya sebagai pesepakbola. Tak heran, jika ibu menjadi penasehat pribadi baginya dalam menghadapi situasi apapun.
"Ibu itu sudah saya anggap seperti malaikat. Dia selalu ada di hati, di manapun dan kapanpun. Tak bisa tergantikan pokoknya."
Pemain 22 tahun itu memang sudah terbiasa jauh dari ibu dan keluarganya. Sebelumnya, Alfin bahkan sempat membela klub CS Vise, Belgia. Tempat yang sangat jauh dari tempat kelahirannya, Maluku.
Kendati begitu, Alfin tetap berusaha menjalin komunikasi dengan ibu meskipun tidak setiap hari. 
"Komunikasi itu wajib lah. Tapi biasanya saya telepon atau SMS. Nggak setiap hari sih, terkadang dua hari atau tiga hari sekali. Karena nggak kuat nahan kangen, kalau setiap hari telepon," sahutnya.
Meski sudah bermain di kompetisi Indonesia, Alfin mengaku belum pernah membawa sang ibu menonton langsung aksinya di lapangan hijau. Bukan tidak mau mengajak, Alfin mengaku ibunya takut jika harus menonton di stadion.
"Nggak pernah mau nonton si ibu. Katanya takut nonton di stadion, banyak orang. Jadi nonton di televisi saja," seloroh Alfin. 
"Tapi kalau mau bertanding, pasti minta doa dulu sama ibu dan keluarga di rumah. Biar semangat, karena doa ibu itu sangat penting," simpulnya.

No comments:

Post a Comment